Sebelum
membuat atau menyiapkan bahan kayu untuk rumah, kenali dulu kualitas kayu yang
akan disiapkan atau dibeli. Beberapa hal berikut ini, perlu untuk
dipertimbangkan.
- Seandainya kayu/pohon masih berdiri tegak di atas tanah, kita akan mudah melihat dan mengenali kayu tersebut berkualitas baik dan sudah layak di pakai. Kualitas kayu pada saat itu dapat dilihat pada tempat tumbuhnya kayu tersebut, kondisi fisik batang kayu, diameter batang serta jenis kayu atau nama kayu.
- Kualitas kayu yang ideal memiliki diameter yang sudah di atas 75 cm untuk jenis kayu kelas 1. Sedangkan untuk kayu kelas 2 harus memiliki diameter di atas 100 cm. Semakin besar diameter kayu/pohon maka semakin baik dan semakin tahan terhadap rayap. Demikian juga halnya dengan daya susut kayu tersebut dipengaruhi diameter atau usia dari kayu.
- Apabila kayu tersebut sudah diolah menjadi bahan bangunan, kualitas kayu dapat dikenali dg cara mengetahui jenis atau nama kayu.
- Jenis kayu di hutan tropis Indonesia yang paling baik adalah kayu Jati, Ebony serta Cendana yang banyak tumbuh di pulau Sulawesi.
- Jenis kayu kelas 1 adalah Merbau, Ulin, Linggua, Bengkirai, Sungkay dan masih banyak lagi jenis atau nama kayu yg termasuk kayu kelas 1 di Indonesia.
- Jenis kayu kelas 2 antara lain Nyato, Agatis, damar,dan lain-lain.
Sebagian besar
nama/jenis kayu di atas sering dipakai sebagai bahan baku rumah kayu terutama
yang diproduksi di Woloan, Sulawesi Utara. Hal terakhir yang perlu diperhatikan
adalah kekuatan setiap jenis kayu terhadap rayap berbeda tergantung jenis dan
usia/diameter kayu tersebut. Pada postingan berikutnya akan dibahas bagaimana
mengurangi dampak negative dari rayap mulai pada waktu penebangan pohon sampai
menjadi kayu yang siap dijadikan bahan baku untuk rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar